Home » » Menjelang Tutup Tahun

Menjelang Tutup Tahun

Written By Admin on Rabu, 09 Oktober 2013 | 09.00

Menjelang tutup tahun, atau per akhir September 2013, belanja negara telah mencapai Rp1.092,7 triliun. Jumlah ini sekitar 63,3 persen dibanding target dalam APBN-P 2013 sebesar Rp1.726,2 triliun.

Sementara itu, pendapatan negara dan hibah tercatat 65,4 persen atau sebesar Rp982,2 triliun dari target yang ditetapkan Rp1.502 triliun.

Dengan realisasi anggaran tersebut, hingga kuartal ketiga tahun ini, defisit anggaran pemerintah sudah mencapai Rp110,6 triliun dari proyeksi yang ditetapkan Rp224,2 triliun.

Data Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, menunjukkan, belanja pemerintah pusat baru mencapai 58,4 persen atau sekitar Rp699,1 triliun dari target yang ditetapkan dalam APBN-P 2013 sebesar Rp1.196,8 triliun. Selanjutnya, belanja modal pemerintah tercatat 37,5 persen atau Rp72,3 triliun dari target yang ditetapkan Rp192,6 triliun.

Ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Anggaran, Askolani, mengakui, tidak mudah untuk mengakselerasi belanja modal pemerintah pusat, yang salah satunya untuk pembangunan infrastruktur tersebut. Karena itu, menurut dia, kementerian dan lembaga (K/L) memiliki peran penting.

"Simplifikasi itu sudah kami bantu untuk APBN-P 2013, sudah kami dorong. Tapi, ini kembali ke kementerian dan lembaganya. Kan yang kolaborasi itu kan banyak pihak, bukan cuma keuangan saja," ujar Askolani, Rabu 9 Oktober 2013.

Berdasarkan data realisasi penyerapan anggaran hingga akhir kuartal III-2013, belanja pegawai telah mencapai 73,2 persen atau Rp170,6 triliun dari target Rp233 triliun. Belanja barang mencapai 40,3 persen atau Rp 83,2 persen dari target Rp206,5 triliun.

Sementara itu, pembayaran kewajiban berupa utang pemerintah telah terealisasi 74,2 persen atau Rp83,5 triliun dari target Rp112,5 triliun. Belanja subsidi dari target Rp348,1 triliun telah terealisasi Rp 232,8 triliun atau 66,9 persen.

Untuk pendapatan negara, penerimaan dalam negeri yang bersumber dari perpajakan mencapai 65,5 persen atau Rp980,7 triliun dari target Rp1.49,5 triliun. Sedangkan realisasi hibah baru mencapai 31,5 persen atau Rp1,4 triliun dari target Rp4,5 triliun.